Jakarta, 17 September 2022 - Dari Kabin Pesawat ke Ruang Kerja Masyarakat: GDPS Hadirkan Inovasi Udara Sehat Bagi Semua

 Admin  Oct 01, 2022  Berita

Atensi masyarakat akan kualitas udara di ruang tempat mereka beraktivitas sehari-hari kini lebihmeningkat setelah dunia dilanda pandemi Covid-19. Kini dengan kembalinya angkatan kerja kekantor dengan sistem WFO maupun hybrid, perhatian kepada isu kebersihan udara di dalamruang kerja berkontribusi pada produktivitas dan retensi karyawan.   

 

Dalam ruangan tertutup, tiap hembusan nafas dari para pegawai di dalamnya akan meningkatkankadar CO2 dalam ruangan; namun jika jendela dibuka, para pegawai harus menghadapi polusiudara dan suara. 

 

Penyejuk udara tak akan mengubah situasi jika sistem yang ada tak dilengkapi penyaringan yang memadai, terutama ketika udara luar yang mengandung polutan terjebak dan bersirkulasi di dalam ruangan.

 

Kita dapat terlena mengira bahwa udara dalam ruangan lebih aman daripada di luar; nyatanya, ada risiko terselubung di sini. Udara luar ruang yang terpapar polutan, bisa kasat mata dan tercium aromanya. Namun dalam ruangan, kita kerap tak dapat mendeteksi apa yang terkandungdi dalamnya. 

 

Menurut penelitian oleh Badan Perlindungan Lingkungan AS, polusi udara dalam ruangan justrudua hingga lima kali lebih besar dibandingkan udara luar ruangan, dan dapat memburuk 100 kali lipat daripada udara luar. Udara dalam ruangan mengandung seluruh polusi yang ada di luarruangan, termasuk segala hal yang dimasukkan ke dalam gedung, seperti asap masakan, produkkebersihan, hingga material bangunan. Merujuk jurnal The Lancet, 800 ribu orang mati setiaptahun karena kualitas udara yang buruk di kantor. 

 

Saat ini, kecemasan masyarakat umum mungkin masih seputar potensi menyebarnya virus Covid19 dalam ruang kerja; namun jauh sebelum pandemi, para peneliti telah mendapati adanyagangguan fungsi kognitif pada karyawan yang bekerja dalam ruangan berpolusi.  

 

Temuan menunjukkan bahwa peningkatan kadar PM2.5 dikaitkan dengan penurunan akut dalamfungsi kognitif. Indonesia sendiri menyumbang angka sebesar 2% untuk dunia dan mendudukiperingkat tertinggi kematian akibat polusi udara dibandingkan negara maju lainnya di Asia seperti Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Singapura pada tahun 2019.

 

Menyikapi hal ini, PT GDPS yang telah berpengalaman menghadirkan sirkulasi udara bersih di dalam kabin pesawat terbang, menawarkan penerapan inovasinya secara lebih luas. Inisiatif initercatat sebagai yang pertama di Indonesia, dan diperkenalkan langsung oleh PT GDPS dalamperhelatan KAI Expo 17-18 September 2022. Dari kabin pesawat udara, hadir ke gedung-gedungdan transportasi darat maupun laut. Inovasi yang diberi paten nama brand “Beyond Fresh” inimenjadi pelengkap pemakaian AC konvensional.  

 

“Beyond Fresh adalah inovasi GDPS yang diadopsi dari teknologi pesawat generasi baru, terkaitilmu aerodinamika dalam ruangan. Kombinasi fitur berteknologi canggih menghilangkan 99,97% bakteri di udara dan meminimalkan risiko penyebaran virus, sehingga memungkinkan untukmemastikan keamanan dan kenyamanan total bagi karyawan Anda dan meningkatkanproduktivitas. Fitur: Aliran udara yang dimodifikasi, filter HEPA bermutu tinggi dan teknologiUV-C canggih”, kata Rachmad Arif Binantoro, Direktur Bisnis dan Operasi GDPS.

Beyond Fresh merupakan sistem sirkulasi udara inovasi GDPS yang diadopsi dari teknologiruangan kabin pesawat terbang, diterapkan ke dalam ruangan maupun kendaraan untuk menekanrisiko penularan Covid-19. Dirancang oleh para pakar penerbangan Indonesia, Beyond Fresh mampu menonaktifkan aerosol pembawa virus dengan menggunakan sinar UV-C, penyaringanvirus melalui HEPA filter, dan pengaturan sirkulasi udara sesuai dengan standar ACH.

Maka melalui teknologi ini, masyarakat terbebas dari risiko menghirup polutan tanpa merekasadari saat sedang beraktivitas. Inovasi Beyond Fresh menjamin adanya sirkulasi udara Laminar, yang terbukti menyaring dan membunuh bakteri dan virus. Selain itu ia juga mampu mencegahpenyebaran kontaminan dengan cakupan area yang cukup luas. Jumlah ACH (Pergantian Udara Per Jam) yang dihadirkan juga telah sesuai standar Peraturan Kementerian Kesehatan RI”, kata M. Arif Faisal Direktur Utama GDPS.

Inovasi Beyond Fresh dari PT GDPS memberikan ketenangan baik bagi pelaku industri maupunmasyarakat umum Indonesia, untuk kembali produktif dan aktif bekerja di luar rumah, menyongsong berbagai kesempatan baru di dunia setelah pandemi.

Tags: Jakarta, 17 September 2022 - Dari Kabin Pesawat ke Ruang Kerja Masyarakat: GDPS Hadirkan Inovasi Udara Sehat Bagi Semua